SUNYI BAGAI MERABAHNYA SEPI
SUNYI BAGAI MERSBAHNYA SEPI Karya. Caru Syahrul
Mengubur sepi
Menjadikan asa tergenggam kembali
tuk diraih
Bersama nurani yang putih
Seputih awan yang bersanding dengan pelangi
Begitulah sunyi bersama sepi
Tak pelak merembeti tiap nurani terbengkalai
Meninggalkan jelaga rasa senyap sekali
Kuberdiri di tepian sepi Di pinggir hutan menunggu musnah,pastiu Ku berdiri di tepian sunyi Menunggu sapa satwa mentari pagi Menanti gelitik angin membius raga Disini dulu kutinggalkan sepenggal Cinta Di pucuk-pucuk pohon cemara
Di derai tawa primata,di kicauan burung-burung Di bebatuan yang memantulkan gema pengembara Tapi kini... Berdiri aku di tempat asing Berdiri aku di alam gersang Seisi rimba meradangAku tatap awan senja yang meredup
Mengikuti meredupnya alam rimba Berdiri aku di tepian sejarah yang Mengapungkan nama-nama Dalam balutan kaca mata hitam Aku berujar sepi di sunyiku
Turut berduka, rimbaku” Rindu ini legam hitam Searoma dengan kopi hitam Yang mengepul asapnya Cinta ini keras pualam Sekawan dengan batu-batu sunyi Yang memiliki keteguhan marabahnya sepi
Mksr. 4119.
Belum ada Komentar untuk "SUNYI BAGAI MERABAHNYA SEPI"
Posting Komentar