NOSTALGIA DI BALIK TEMBOK.

            NOSTALGIA DI BALIK TEMBOK
                 Karya. Caru Syshrul

Bukan karena cahaya yang bersinar Menyinari wajahmu di kala kau sepi
Tapi sorotan mata berkilau
Merias wajahmu
Bukan kareana butiran putih berjatuhandari langit biru
Namu percikan dari bibirmu menghias duka dan lara

Nada nada lagu nostalgia terdengar dari bali tembok
Namun getaran dan irama tak bernada   
Hanya sepi merias sunyi
Kulambaikan tangan padamu
Isyarat tertup sudah semua jerami
Terkunci erat dalam hati
Bayang bayang itu berlabu di ujung hilapa

Ter untai kata hilapa dari untaian kata
Terbungkus luka dan duka
Tepi muara kuhanyutkan pada laut yang tak bertepi
Hati menanti teguh dalam ridhonya
Nada nada itu terbawa embun hitam menutupi lagu nostalgia di balik tembok.

Mks. 15119

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "NOSTALGIA DI BALIK TEMBOK. "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel