TERSENYUM LAGI SEPERTI DULU
TERSENYUM LAGI SEPERTI DULU
Karya. Caru Syahrul
Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku
Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku
Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu
Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati
Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini
Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri
Ada banyak cinta di dunia
Dan kau adalah cahaya terindah yang pernah menyinari hatiku
Kau juga airmata terpedih yang pernah kurasa
Terutama semenjak kau pergi terhembus angin kuasa.
Di setiap hari kujalani dengan sepi dan duka
Tiada cahaya yang bisa kulihat selain hitam
Kau ada di setiap bulir airmata yang jatuh
Terisak sesah hingga tiada udara bisa kuraih.
Aku ingin tersenyum lagi seperti dulu
Seperti saat kau jatuh cinta padaku hanya dengan melihat senyumku
Namun aku terlalu naif, aku adalah bayang bayang paling semu
Kehilanganmu tertup awan hitam
Hingga senyumdulu jadi sepi.
Mksr. 3119
Belum ada Komentar untuk "TERSENYUM LAGI SEPERTI DULU"
Posting Komentar