BAGAI DUKA LARA

BAGAI DUKA LARA
 Karya : Caru Syahrul.

Bunga tumbuh diantara belukar 
Bertahan hingga mekar
Mekar bagai bola matahari senja
Bola mata seiring bagai kuncup liar 

Tak punya taman megah 
Tuk jadi tempat bertahta
Namun tak memusuhi 
Takdir dengan sengketa

Ku teguh berdiri
Meski acap kali meringis
Anggun meliuk 
Mengikuti rayu sang bayu tanpa dengki

Penuh khusud' 
Menguntai wujud keikhlasan 
Walau alur tak selalu seperti dalam mimpi
Bunga liar tentang indahnya rasa syukur

Meresapi tiap tetes nikmat 
Tanpa menyiratkan sikap kufur
Tak menyalahkan suratan 
Meski berkali kali tersungkur

Bahagia  akhir bagi duka lara tuk terkubur
Menjelajah dunia memekarkan hati
Menyambangi cita  mengenal hati
Kenyamanan teduh dari simpulmu 
Yang tersimpan

Menenggelamkan duri dari warna tak pasti
Jika saja waktu bisa berputar kembali
Dan jika waktu bisa diputar 
Oleh kehendak manusia

Aku akan membuat hari - hari lebih Indah
Menjadi  lebih berarti 
Aku akan mengatur waktu 
Hingga tiada lagi kesediahan 

Mungkin aku tak bisa seperti mereka,
Tapi aku akan Jadi diriku sendiri
Harapan dan impianku
Ku membaca percikan jarimu

Kamu untai kata dan siratkan tetang diriku
Ku tegar bagai bunga 
Yamg tumbu dalam semak belukar. 
Mekar menanti kerinduan 
Yang tak bertepi 
Mekarkan hati ini


Mksr.29422
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "BAGAI DUKA LARA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel