TERBIAS DALAM BISIKAN

TERBIAS DALAM BISIKAN
  Karya: Caru Syahrul

Semilir meniup rindu di jendela
Menyapa gemersik rawan
Kasih memanggil aksara, 
Di rintihan kalbu, menguis gelora

Hati bagai terbias dalam bisikan sayu pilu
Rintik hujan membasahi bumi rindu Menanti kalungan impian
Dalam kesenyapan gugurlah aku di batas penantian

Rapuh, berdahankan hanya sekelumit harapan, 
Menjauh dari bayang
Tersungkur dalam rindu 
Menggebu di lautan sepi

Terermanggu, dibelenggu menjauh dariku
Bagaikan puput bayu 
Tatkala tersepuk dipinggiran kelayuan
Sesak nafasku dalam harapan di titik garisan  yang tiada
Kelemasan dalam kemelut rindu,

Bagai panorama resapan tiada penghujung
Mengapa tenunan rindu mengusik asaku Membisik kalimat hiba di benakku
Merangkai paluan gema sendu ku

Mksr,29421
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "TERBIAS DALAM BISIKAN "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel