BAGAI EMBUN PENYEJUK
April 26, 2021
Tulis Komentar
BAGAI EMBUN PENYEJUK Karya. Caru Syshrul.
Ketika ku bangun di dari tidurku
Mubuka mata lalu kubuka jendela kamar ku
Cahaya teran menderan menyinari bumi
Terimakasi kau dapat menyinari bumi
Ketika mentari pagi bersinar, Kau mengganti gelapnya malam Saat sang surya mulai menyingsing Bagai menghardik kelamnya badai yang suram
Kau bagai embun penyejuk ditana gersan
Tiada lagi aku tau, apalah arti hidup ini
Jangan pernah kau ucapkan selamat tinggal
Terabayang akan bagai badai dalam hidupku
Jangan lagi semua itu kaulah lentara dihatiku
Yang takkan pernah padam
Memandan pada langit nan indah
Ungkapan syukur menghias idah
Terik mentari di pagi hari menghibur jiwa di kesunyianku Cahanya semerbak menyinari hati Temukan cita harapan sejati Hati kini tak lagi pilu terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu Mengharap cinta Yang Maha Tahu
Kuberharap hatiku kan secerah mentari Menerangi hati sunyi membangunkan jiwa sepi
Mentari hadir kembali
Menghatar senyum sanubari Akankah mendung menutupisinarmu Tetesan embun pagi bagai permata Membawa pesan tentang perjuangan Berkilauan menyimpan semua mimpi yang telah berlalu
Ku tau senja jua yang mengakhiri
Kembali ku menatap malam tanpa bintan dan rembulan
Jikalau waktu yang berucap kan terbaca
Takkan ada yang abadi,
Akan kembali walau berlalu di hatiku terpuruk pilu
Akankah ada yang terluka
Aku pun tak tahu
Perasaan ini tak bisa ku tampakkan
Yang ku tahu hanyalah Tuhan
Yang membaca lentera lentera dalam
Pada segumpal cinta dalam kerinduan
Kumasih ingin bersama mentari yang bersinar di sudut jiwaku.
Mks.38421
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "BAGAI EMBUN PENYEJUK "
Posting Komentar