SEBELUM FAJAR IDUL FITRI TERBIT Oleh. : Caru Syahrul

SEBELUM FAJAR IDUL FITRI TERBIT
       Oleh. : Caru Syahrul

Masihkah kita menari-nari diatas luka sendiri,
Mendengdangkan kesedihan taqwa.
Kita terus berpura-pura gembira, 
Memakai busana serba indah.

Memasung pedihnya hati,
Dalam sanubari yang hampir saja tak punya rasa
Masihkah,
Sampai kapankah.

Diberanda ini,
Tidak semua kata kutata mempunyai makna.
Tidak semua sapa mempunyai senyuman,
Suasana menciptakan keangkuhan.

Karena itu aku mohon ketulusan 
Maafkanlah aku kembali 
Sebelum fajar fitri terbit  di ufuk timur 
Lukisan langit berjuta makna,

Awan tipis, ada cerita.
Nafas-nafas yang menari,
Seperti alur desah diantara denyut nadi.
Jejak-jejak kilaf didengungkan,

Dari mulut-mulut yang tunduk dosa.
Sembari berdendang taburan sujud,
Dihadapan sang kuasa bermaha besar.
Mohon maaf lahir batin,

Atas segala salah dan khilaf.
Kita sambut Syawal yang penuh asa,
Menata hati dan jiwa
Bulan Ramadhan sebentar lagi  telah usai,
Dan lebaran akan tiba.

Tumpahkan kemenangan atas napsu diri,
Lepaskan seluruh pengapnya malam
Tergerai permadani ampunan,
Setelah lunas.

Rentang perjalanan menyusuri jalan 
Idul fitri adalah tuaian sukacita menjadi pemenang 
Menyambut terbitnya fajar idul fitri 
Kumerunduk mohon maaf terkadang tinta tak menulis kata di jiwa

Mks. 6521

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SEBELUM FAJAR IDUL FITRI TERBIT Oleh. : Caru Syahrul"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel