DIBAWAH PANJI PANJIMU

DIBAWAH PANJI PANJIMU
     Karya : Djaru DM 

Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih?
Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak, 
Sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang."

Kesadaran adalah matahari, 
Kesabaran adalah bumi, 
Keberanian menjadi cakrawala, dan Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata."

Kita telah menjadi asing di dalam rumpung leluhur sendiri."
Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. 
Bukan karena senyuman adalah suatu kedok.

Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, 
Manusia sesama, rumpung tak tertengot pada  kehidupan."

Senyum dan sapah adalah bahagia 
Dan sedih; bahagia karna masih saling memiliki dalam kalbu; 
Sedih karena kita lupa warna sering berpisah.
Angin terkadang tak menyapa pada ranting ranting kering 

Hidup macam apa hidup ini. 
Di taman yang gelap orang tak saling melihat rupah
Hingga mulutnya tersumpal makan rasa sendiri 
Selama orang-orang sakti masih bersemayam 
Dibawah panji-panji yang tertulis dalam kitabmu 
Teka-Teki leluhur  ini terkadang hanyut terbawa badai dan tak menyapa pasir putih "

Bukan maut yang menggetarkan hatiku, 
Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya kelak"
Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri."

Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. 
Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan."
Tapi 
Ting tegak lurus di jiwa jadi sandaran
Di setiap untaian tasbih dan doaku

Selamat tidur di pembaringan mu
Selembar kertas putih tak pernah tergores hanya karena penamu
Dahaga ini tak pernah terbasuh karena air sucimu
Biarkan kami ranting ranting ini menjadi satu 
Allemo sibatu abbulo sipapa tallang sipahua manyu si parampe, naku lallang ritana esoa


Mks.11823



Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "DIBAWAH PANJI PANJIMU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel