DIBAWAH PANJI PANJIMU
Agustus 12, 2023
Tulis Komentar
DIBAWAH PANJI PANJIMU
Karya : Djaru DM
Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih?
Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak,
Sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang."
Kesadaran adalah matahari,
Kesabaran adalah bumi,
Keberanian menjadi cakrawala, dan Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata."
Kita telah menjadi asing di dalam rumpung leluhur sendiri."
Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara.
Bukan karena senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan,
Manusia sesama, rumpung tak tertengot pada kehidupan."
Senyum dan sapah adalah bahagia
Dan sedih; bahagia karna masih saling memiliki dalam kalbu;
Sedih karena kita lupa warna sering berpisah.
Angin terkadang tak menyapa pada ranting ranting kering
Hidup macam apa hidup ini.
Di taman yang gelap orang tak saling melihat rupah
Hingga mulutnya tersumpal makan rasa sendiri
Selama orang-orang sakti masih bersemayam
Dibawah panji-panji yang tertulis dalam kitabmu
Teka-Teki leluhur ini terkadang hanyut terbawa badai dan tak menyapa pasir putih "
Bukan maut yang menggetarkan hatiku,
Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya kelak"
Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri."
Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya.
Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan."
Tapi
Ting tegak lurus di jiwa jadi sandaran
Di setiap untaian tasbih dan doaku
Selamat tidur di pembaringan mu
Selembar kertas putih tak pernah tergores hanya karena penamu
Dahaga ini tak pernah terbasuh karena air sucimu
Biarkan kami ranting ranting ini menjadi satu
Allemo sibatu abbulo sipapa tallang sipahua manyu si parampe, naku lallang ritana esoa
Mks.11823
Belum ada Komentar untuk "DIBAWAH PANJI PANJIMU"
Posting Komentar