SEKUNTUM DOA

SEKUNTUM DOA"
Oleh: Djaru DM

Di setiap hela nafasku,
yang menemani jalan takdirku
kuucapkan rasa syukurku
Di setiap getaran doa"

Dari hati yang terdalam,
Kucoba membuka lembaran lalu
Dimana resah bersemayam dalam rasa di jiwaku
Merintih tak lelah 

Ku tak ingin kembali lagi,
Untuk menghitung langkahku
Menghitung jejak-jejak kaki ini
Terinjak dari bongkahan duri duri

Ku genggam bekalku
Melangkah pergi nan jauh
Dari tempatku berpijak saat di masa penantianku

Kuucapkan doa" lagi di setiap hela napasku
Untuk waktu yang tlah memberi padaku
Kusempatkan untuk mengenali diri pada penantian masa laluku
Siapa aku dihadapan-Nya"

Bukan dengan kembang api
Atau balon warna-warni
Apalagi terompet pagi
Dan bunga bertabur mimpi

Hanya ada sedikit bara
Menghangatkan gigil raga
Sedangkan untuk jiwa
Tetap terhimpun sekuntum doa"

Ini cara kami  merasa bersyukur
Bukan untuk siapa siapa
Hanya wujud syukurku pada -Nya"
Pada Ibu,  Ayah tercinta
Dan ...para leluhur ku yang sudah terbaring


MKS.14823
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "SEKUNTUM DOA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel