KUTERSENYUM DI CANDAKU.

KU TERSENYUM DI CANDAKU
    Karya. Caru Syahrul

Jamahlah rinduku
Yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak Mewangi mengiringi rindu.
Wajahku menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwaku

Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Dengan wajah yang lebih muda
Seakan lebih muda dari seratus tahun
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku hidup kembali
Diantara lentera lentera yang membisik dihati

Kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani hingga ku tersenyum kembali

Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.

Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.
Aku masih ada menyambut senyummu

Ketika ragu menghampiri.
Ku dinding di keteguhanmu
Ketika luka menggoresmu.
Aku yang memegang penawar luka itu.

Hingga ku duduk diatasnya sofa itu
Ku menunduk dalam doaku
Ku tersenyum di candaku
Kini kusadar aku terhias lebih muda lagi

Mks.19519

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "KUTERSENYUM DI CANDAKU."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel