SYAIR APA LAGI
SYAIR APA. LAGI
Karya. Caru Syahrul
Terdengar sayup sayup syair
Batu batu kerikil tajam menerjang
Duri duri tajam diantara tarikan napas
Benang benang sutra terabaikan
Merangkap dan merayap
Diatara ranting rantin kering
Segumpal tanah merah
Meyapa telapak tangan bergariskan tahta
Pelangi pelangi di langit biru
Menghiasi langit dan bumi
Menghibur hati
Warna ber maknah
Gemuru petir dahsyat meng hanyutkan ke idahan
Pada hulu yang tak ber muara
Telapak tangan merapat pada dadaku
Tak ada lagi bunga melati terpandang indah oleh mata
Tinggal goresan pena yang tak terbaca
Ku ambil sebatang pene
Ku goreskan pada lembaran kertas putih
Ku tulis syair yang kau nyanyikan
Ku mencoba namun tak membetuk kata
Goresan goresan itu tak menyatu
Ku duduk di atas lemperan batu
Menutup wajah dengan topengmu
Menggetarkan hati ini Menjadi syair yang indah Jangan biarkan telapak tangan ini Tersentuh oleh tetesan air mata
Pagi mentari menerangi bumi
Syair syair yang menyapa hati
Segumpal dalam hati tak tersenyum lagi
Tumpukan tanting menusuk poripori
Keresahan hati tak ber ujung
Kau bercanda riah bersama
Menghabiskan malam sentuhmu
Menumpahkan kerinduanmu
Bagai telaga tertutup air di setiap pori pori kerinduanmu
Biarkan syair ini mengalung dijiwaku
Wajahmu menjadi bayang di ilusiku
Kau membagi derita diatas tumpukan ranting ranting ini
Ku rajud dalam jiwa perih di kesendirianku
MKS.28519
Belum ada Komentar untuk "SYAIR APA LAGI"
Posting Komentar