TETESAN AIR MATA

       TETESAN AIR MATA
     Karya. Caru Syahrul

Rasa sayang yang kutulis
Dalam tetesan air mata ini
Dengan diam dalam bisunya
Jernihnya menatapmu bersamanya.

Selalu ada yang tak diceritakan,
langit kepada hujan.
Entah pagi bersambut kabut,
Atau mendung yang hati murung

Waktu menguji kita
Dengan perpisahan, jarak
Menguji kita dengan rindu,
Dan air mata adalah hujan
Yang ikhlas jatuh di dada

Serupa gelombang lautan,
Rindu datang saat aku diam,
Lalu tiba-tiba hilang saat kukejar.

Rindu bisa memberikan cahaya
Pada hati yang sekalipun redup
Rindu juga jadi petaka
Meski pada orang yang dirindukan

Rindu tak butuh kata-kata.
Ku membiarkanmu menikmati fase-fase Tersulit dalam menahan rindu,
Maka izinkan aku mewujudkan
Mimpimu untuk mengalami fase terindah Untuk melepas rindu.

Gemelisik daun kering menyadarkanku
Bahwa semestamu bukanlah aku.
Kerontang daun terseret angin
Melebur menjadi luka hatiku.

Setelah tidak dengannya,
Aku akan selalu mencoba untuk tetsp baik
Aku percaya perasaan itu akan datang
Dan pasti juga akan hilang
Tampa bayang 

Tak semudah merangkai kata.
Jika pun sudah terangkai bibir tak bisa semudah itu 
Karena diamku adalah cintaku di kerinduan

Mks.21619

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "TETESAN AIR MATA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel