DERAI AIR MATA


DERAI AIRMATA
  Caru Syahrul

Di gelap malam jiwa mulai tenggelam. 
Mimpi menggantikan 
Gelombang kehidupan nyata. 
Hanya dengkuran bagi ia yang merugi.

Seyogyanya, sunyi ini 
Teramaikan oleh ricuh 
Gerombolan kata penyesalan. 
Tergemuruh oleh isak dalam dada.

Menyesali dosa tertumpuk di siang tadi
lah jiwa perindu surga.
Dalam sunyinya malam, 
Hati tertambat pada kuasaNya.

Mengharap ampunan atas segala dosa.      Sujud dalam tahajud merayu cinta-Nya. 
Itulah jiwa yang mulia.
Sunyi malam menghantar khusuk jiwa. 
Ayat-ayat suci dan kalimat dzikir terlantun 
Dalam haru.

Teriring derai air mata 
laiknya gelisah di jiwa
Demi sebuah naungan di masya nya.
Tumpah diatas sajadah

Terbawa di sunyiya malam 
Melantunkan kalimat kalimat tasbih
Mensucikan jiwa 
Di gelapnya malam

MKS.8620
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "DERAI AIR MATA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel