DITIDUR PANJANGKU
Juni 02, 2020
Tulis Komentar
DITIDUR PANJANGKU
Karya. Caru Syahrul.
Terbuka mata dari tidur panjang
Letih yang kurasa hilang tiada berlalu.
Mentariku tak terbit pagi ini.
Awan hitam menghalangi langkahku.
Dalam derap semakin ragu.
Ku ingin cahaya terang pagi ini.
Ku merindu mentari bersam embung pagi
Ku tetap ku terpaku menatap langit yang tak juga membiru.
Di hati menghilangkan ragu dalam haru.
Ku sibak satu per satu awan hitam di langit yang kelabu.
Teriak lantang pada mentari yang masih terlelap dalam sendu.
Dalam deraian air mata yang mengalir senduh
Satu kata terucap yang mendalam
Aku takut kehilanganmu,
Aku hanyalah insan tak berdaya
Yang berlindung dalam cahayaMu
Bagaikan menunggu sahabat sejati
Yang tak mungkin hadir tuk diriku
Disaat kaki mulai lemah tuk melangkah
Tuk mengejar angan dan bayangmu
Tak mungkin ku dapat semua itu darimu
Menyentuh hatiku tersengat serum sahabat
Disentuhmu semerbak menghiasi hariku
Maka biarkan dirimu dalam pelukan persahabatan
Segenap senyumnya berhias bunga indah
Maka biarkan diriku dalam kasihmu
Agar tiada lagi resah dan sakit melanda
Ulurkan tanganmu
Dan biarkan kumemeluk dengan keindahan
Berpeganglah pada kepak sayapku
Kita bisa tiba di istana keindahann
Menggoda mendung agar bisa menembus lekuk senja
Berharap bisa melihat indahnya matahari Dibalik pelukan malam
Pagi mengapit mendung. Akankah angin mengubahnya menjadi hujan?
Hati mengapit rindu akankah sapaanmu Mengubahnya menjadi erat?
Matahari boleh pergi dari pandangan
Tapi kau duhai cahaya tetap abadi dalam pandangan
Ku ingin selalu setiap detak hatiku
Penuh dengan sebutan namamu
Merindumu adalah lagu hati terindah Yang terus ku nyalakan
Dimataku ada kamu di tidur panjangku.
Mksr. 3620
Belum ada Komentar untuk "DITIDUR PANJANGKU "
Posting Komentar