KU LELAH DIPENANTIAN

KU LELAH DI PENATIAN

      Caru Syshrul

Langit menjerit menahan pahit.

Air berjatuhan tinggalkan awan.

Sungguh hati terkikis sakit.

Oleh tajamnya sebuah delema

Malam tak lagi kelam.

Sunyi tak lagi sepi.

Tangan tak mampu menggenggam.

Berjuta harapan yang berlari dan berlari

Hujan bergemuruh.

Seiring hati yang runtuh.

Angin bertiup kencang.

Seiring rasa ini yang datang.

Hati lelah menanti

Goresan tak lagi berarti

Janji tak bertemu 

Hanya gemuruh yang tak lelah di hati

Air bening membasuh pipi

Tak kunjung kering membasuh kelopak mata

Hati ini menjerit di penantian

Kau tak pernah menyapa 

Hingga awan biru kembali menutupi langit

Ku lelah di penantian

Ku lelah di kerinduan 

Menanti sapamu yang tulus

Hanya cinta membakar di jiwa

MKS.20620

      

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini