JERITANKU
JERITANKU
Karya. Caru Syahrul
Dikala malam tiba
Embun membasuh bumi
Jikalau bayang itu ada di sudut pandan
Butiran butiran putih membasuh wajah
Jika hati menjerit dengan lantungan suaramu
Terdengar sayup dari sepinya malam
Tumpukan kerinduan menantih sapahmu
Takdapat lagi terpandan oleh mata puti
Tak terdengar lagi alunan suaramu
Dan takdapat berjabat lagi
Kududuk bersimpuh
Diatas singgah sana
Getar dihati getaran jiwaku
Kasih dan harapanku berlabu diantara belahan pasir putih
Kurindukan dalam tarikan napasku
Hati berkeping bagai pusaran ombak tak menyapa
Kumerindu ayunan tak kunjung tiba
Hampa terbawa golombang surut ke pantai batas menanti
Kusandarkan tubuku disudut rumah tua
Di kelopak mata sayup dengan lelahnya Terhalang setumpuk tanah merah Terhias batu nisang Namamu terukir....
Ibu...ibu... Ibuuu....
Tangan menada dalam sajadaku
Berharap dalam doaku Hati pedih dan perih... Selamat jalan ibu.. ku.
Mksr. O42015
131218
Belum ada Komentar untuk "JERITANKU"
Posting Komentar