TERBESIT DALAM MIMPI
KUSIMPAN RASA DALAM RESA Karya. Caru Syahrul.
Diatas sajadah ini Terhampar sisa asa ku semalam Dalam hening ku tergoyah Dibelakangku ku taruh Setumpuk kain putih diatas sajadah Berharap ada hawa dapat menyambutnya Seirama meneduhkan nama Mu Khayalku Mengamini setiap doa ku Sampai hari gelap lagi Di sepertiga malam ini Masih terurai dibelakangku Tanpa tetesan air bening membasuh udhuku Diantara sujud ini
Kuhantar engkau penuntun jiwa Menyambut setiap harapanku Bersama dalam satu sujud Pelabuhan rindu di kerinduan Telah menjadi saksi Atas dukanya sebuah hati Mengantarkan kepergianmu Air laut nan biru kupandangi Benarkah ini dibayang jiwaku...
Namun nahkoda pun terus kendalikan kemudi Kapal pun semakin jauh dari tepi Lambaian tangan doa dan harapan Tak akan mampu lagi menahan deraian air mata Kini di pelabuhan tricinta Telah menjadi sunyi. Aku, Merasa terluka karenamu Kamu, Pernah menoreh pedih dihatiku Kita, Pernah juga terbakar api amarah yang sama
Kerapkali aku berucap mengabaikanmu Membencimu, Dan menghapus semua tentangmu Tapi yang kusadari kini... Kamu tak pernah beranjak pergi Separah apapun luka yang kamu beri Ada bagian dalam kalbuku yang selalu mengingatmu,mengenangm dan merindu Berharap suatu waktu untuk menatapmu lagi dan lagi
Kamu... Yang telah pergi dan takkan kembali Kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu Hari ini , esok , tanpa batasan waktu Selamanya…. seperti janjimu dulu Telah lama ku simpan Ternyata ku tak sanggup Tak sanggup tak membuka Walau telah ku paksa Di hati ini....
Tertulis sebuah kata Kata sederhana Yang mungkin tak bermakna apa-apa Hanya satu buah kata yang muncul Barangkali hanya kata usan
Tak berubah hingga petang Rindu.... Kupejamkan mataku Wajahmu muncul Kau tersenyum ke arahku Terbesit Rasa ingin memburu
Mengejar senyuman itu Namun semakin menjau Akh, Tak usah ku pikir lagi Kau hanya mimpi yang sirna Tak mungkin ku raih Kusimpan rasa ini di ujung resa Pada hujan petang yang basah Sejumlah doa terbesit di alam mimpi Terucap tanpa terasa..
Mksr. 271218.
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "TERBESIT DALAM MIMPI"
Posting Komentar