MENANTI KASIH TERBASUH

           MENATI KASIH TERBASUH
                Karya. Caru Syshrul

Rasa ini begitu mistis
Bagai bayangan rembulan
Sebening bergoyang
Ritmis
Terbelak mata memandang pucat

Celoteh berangin parau
Kerutkan pelepah
Reta
Sesaat lagi 'kan senja
Katakan pada hujan
Bukan rayuan

Semoga
Senja
Tanpa warna
Hanya mendung kelabu
Seakan langit sedang berduka

Petir
Memekak telinga
Disertai gemuruh gaduh
Rona jingga tertutup jelaga
Hangat

Tak bermentari
Dingin tak bersalju
Pada musim yang berlalu
Hujan
Waktunya menyapa

Sampai pada masanya
Musim yang telah datang
Malam menapakkan hujan kesunyian
Sayup-sayup rerintik mengerang
Petir memerah
Hujam!
Nada kelam napas bersenandung
Hiruk canda menjauh
Lebih jauh

Dijauhkan
Rindu bergelantung antara hening
Mencekam jerat-jerat Nala
Beradu kebisingan
Memuakkan
Kala Sukma memendam tanya

Akankah kumala singgah?
Menghangat cinta
Bertika
Sauh lusuh tak berlabuh
Menanti kasih terbasuh
Nyata bersentuh
Terengkuh

Mksr. 111218

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MENANTI KASIH TERBASUH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel