SERPIHAN KASIH SIRNA DITELAN WAKTU
SERPIHAN KASIH SIRNA DI TELAN WAKTU Karya. Caru Syahrul
Bagai emas berhambur di jalan Bagai surga menerpa senja Dulu....Kau hanya mimpi, Ku pandang dalam hari-hari ku
Tapi ku menggenggam secercah harapan Kau balut luka dalam dalam Kau kembali angkat jari manuding pelita bekas mu Aku tersenyum pilu.
Aku tak bisa mengembalikan bayang-bayang itu saat kau diderai hawa nafsu Hingga kau potong jalan nafas hati Harap,harapan .... Datang membawa bianglala
Dunia sirna takkan ada jin menjelma Sepoi-sepoi angin memeluk rasi Saat ikrar berkobar dipingir naungan mata Bayang-bayang menyelinap depan teleskop
Kegebalan dada menyusun tulang-tulang rusuk Agar talitemali tetap terikat Hingga ahir senja Jeritan itu sangat pelan
Yang tak pernah terdengarkan
Menapak dalam pahatan
Menggores dinding kebahagiaan
Kebahagiaan yang tertunda
Mimpi ini bagai kenyataan
Kenyataan ini bagai mimpi
Sebuah kenyataan jadi impian
Sebuah impian jadi kenyataan Sampai detik tak terkirakan
Bumi terkelupas berantakan
Kehidupan menjemput ajal
Mayat berdiri menyongsong kematian Aku terjepit
Diantara puing-puing
Aku terjepit
Diantara reruntuhan kasih sayang
Yang pernah datang Dalam lembaran hidupku
Kini hanya tinggal kenangan
Yang menggores tajam
Di lubuk hatiku dan
Serpihan kasih sayang
Yang kian sirna ditelan waktu
Kutak ingin menatap bayangmu lagi Kau bagai tumpukan sampah di lalu jalan Penuh aroma bagai bangkai yang takterurus Diwajahmu tertutupi debu debu
Maaf emas yang berhamburan teleh tertelan waktu
Mksr. 151218
Belum ada Komentar untuk "SERPIHAN KASIH SIRNA DITELAN WAKTU"
Posting Komentar