MEMANTULKAN BAYANGMU

MEMANTULKAN BAYANGMU 
     Karya. Caru Syahrul

Hujan telah usai.
Di jalan yang kita lalui bersama, genangan Memantulkan cahaya lampu.

Jika rindu yang ia jatuhkan pada punggungku, Ku pasti berbalik memeluk rintiknya.
Gerimis ini menghiburku,
Lembutnya seperti kugenggam jarimu,

Basahnya bagai kusentuh bibirmu
Hujan menjelang malam
Berguguran dalam rintiknya,
Cahaya bersentuhan lembut dengan senyummu.

Tanganmu menggenggam tanganku, Nemecahkan segelas rindu,
Membebaskan pasir dari gelas waktu,
Debar jantungmu menggelegar

Yang menjadi hujan abu di tubuhku.
Gerimis  mengetuk kaca itu,
Ku biarkan melemparkan butirnya
Di kamarmu, menjatuhkah rinduku

Di tempat yang tak terjangkau air mataku.
Mengapa senja meninggalkan jendela cinta, Membiarkan gerimis jatuh di kaca,
Memantulkan bayangmu

Mks.81019

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MEMANTULKAN BAYANGMU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel