MEMBASUH RINDU

MEMBASUH RINDU
Karya. Caru Syahrul

Di tubuhku, ada rindu,
Bergemuruh menyala menyambar,
Lalu dengan lembut terpejam di jiwamu
Terlalu banyak kureguk

Di laut  perahu terjebak ke dalam jantungku,
Ku diam tenggelam, tersedak rindu
Ribuan sajak terus memanggilmu,
Ribuan ombak menggerus waktu,

Memahatmu pada tebing rindu.
Yang kaupagut dari bibirku hanya lembut Ombak, rindu gemuruh lautan
Yang menghempas hati dianmu

Pada ranting patah
Akan tumbuh cabang baru,
Pada pelukanku kau tak perlu ragu,
Di setiap bentangnya adalah debar, ranum dalam rindu

Seolah cuaca  jadi gerimis,
Yang jatuh ke dalam mimpiku.
Di sudut mataku tak pernah kelabu
Bayangmu, saat terpejam,

Diam-diam menyapa di rinduku
Aku ilalang yang ingin tumbuh di tepian
Ku tak ingin jadi tangkai rindu yang patah menahan waktu
Rindu memang api biru.

Menyentuhnya, kau tak perlu takut dan ragu
Di hati ini, ..
Jatuh menuju senja,
Embun di kaca, bagai menulis rindu,

Meninggalkan ribuan embun
Yang menetes lembut ke dada.
Biarkan aku dalam rintih embunmu,
Hanyut ke dalam urat-urat daun,

Di lebatnya rimba rindu
Di lengang yang jauh, di rindu yang tak tersentuh waktu.
Terlalu sulit untuk terpejam, kelopak mata Bagai sebuah pintu, yang berderit saat datang bayangmu.

Ku tak bisa berpaling,
Butiran bening putih selalu jatuh
Membasuh kelopak mataku,
Mengantar bayangmu,
Membasuh rindu di jiwaku

Mks. 121019

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MEMBASUH RINDU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel