DEPENGHUJUN DESEMBER

DI PENGHUJUNG DESEMBER

      Oleh : Caru Syahrul

Ku ingin menutup senja di depan jendela

Harapan pudar dalam penantian

Bersama malam yang tiba dalam kerudung hitam

Di penantian kuucapkan selamat malam

Lenteraku merajud

Piringan matahari hampir lenyap di tepi langit

Berganti malam yang dingin merasuk kulit

Kau bagaikan senja

Yang datang sekejap membawa luka

Katanya kau hadir bagai lentera

Penyambung hidupku 

Yang dirundung duka

Melambungkan di atas mega

Lalu jatuh bersama rintik air mata

Tak sempat aku goreskan tinta

Tuk menuliskan kisah hidupku yang gelita

Kau yang datang lalu hilang entah kemana

Jauh di dasar sukma aku cinta"

Cinta yang menenggelamkan dalam rasa

Kau meningalkanku dalam asa

Yang dibutakan oleh rasa

Merelakan kau pergi bersama dia

Aku sendiri dalam sepiku

Aku rela melepasmu

Walau perih di sepinya sapa 

Mengikhlaskan kepergianmu

Daripada cintaku di rangkap dua

Ku berharap mentari datang lebih awal

Menyinari genangan hujan yang masih tersisah

Merindu sungguh aku rindu

Hatiku terasa sendu, 

Pilu yang terbelengggu

Hingga terkapar di setiap sudut lentera

Kian memicu aroma candamu

Namun, ku tau telah berlalu

Berlalu menyisakan kisah luka  dan duka

Di penghujung desember ini

Mks,181021

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini