LELAH MENAHAN KEBENCIAN
Desember 12, 2021
Tulis Komentar
LELAH MENAHAN KEBENCIAN Oleh : Caru Syahrul
Aku telah ter lahir dari merenung
Di antara hari-hari yang panjang
Kulit kering berdiam pada kebencian Menunggu angin tipis melintas Menghembukan amarah
Membawa pesan dari langit
Kesejukan silih berganti
Halnya di kening cakrawala...
Yang lelah menahan kebencian
Merenungi bagai kebiruan langit
Yang tak pernah meminta cinta
Pada matahari yang berlaga tak mengenal
Aku telah ter lahir dari merenung
Di antara hari-hari yang panjang
Kulit kering berdiam pada kebencian
Menunggu angin tipis melintas Menghembukan amarah
Membawa pesan dari langit
Kesejukan silih berganti
Halnya di kening cakrawala...
Yang lelah menahan kebencian
Merenungi bagai kebiruan langit
Yang tak pernah meminta cinta
Pada matahari yang berlaga tak mengenal rindu dan kesepian
Hanya panas yang menggelora dalam dad
Membakar semua kata yang menjadi bayan ilusiku
Pada segaris malam yang dingin
Aku tumbuh tampa ada asah
Semuanya bagai berlalu
Sebuah bayangan bergerak di antara rerumputan
Menuntun mata di celah-celah sepi Tersembunyi di balik waktu
Sebuah rintihan yang tak menyapa bumi
Bagai sampah yang terbawa arus ke muara Tak ada gelagat sepih karena rasa rindu tak pernah ada sinar yang berdiam dalam jiwa Hembusan rasa menyibak tirai
Daunan kering meranung melabai tak ada pilu
Takada kata cinta dan tak ada kata rindu.
Hanya panas yang menggelora dalam dada Membakar semua kata yang menjadi bayan ilusiku
Pada segaris malam yang dingin
Aku tumbuh tampa ada asah
Semuanya bagai berlalu Sebuah bayangan bergerak di antara rerumputan
Menuntun mata di celah-celah sepi Tersembunyi di balik waktu Sebuah rintihan yang tak menyapa bumi
Bagai sampah yang terbawa arus ke muara
Tak ada gelagat sepih karena rasa rindu
Tak pernah ada sinar yang berdiam dalam jiwa
Hembusan rasa menyibak tirai
Daunan kering meranung melabai tak ada pilu Takada kata cinta dan di mana kata rindu.
Mksr. 121221
Belum ada Komentar untuk "LELAH MENAHAN KEBENCIAN"
Posting Komentar