MENEMBUS LAKSA
Desember 19, 2021
Tulis Komentar
MENEMBUS LAKSA Oleh : Caru Syahrul
Bintang-bintang menghilang ditelan malam
Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan
Bertaburan harapan angan sesaat
Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya
Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini
Saat kau tak ada disini
Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman
Ranting-rantaing bagai dawai tak bersenar
Debur ombak menghantam dan pecahkan karang
Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir
Saat kau tak ada disisiku
Saat kau tak ada
Ku terpenjara sepi
Dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa
Sepi, sunyi, hening, diam…
Dunia bagai mati
Tak ada rasa, hampa
Yang ada hanya kebekuan
Yang ada hanya kebisuan
Yang ada hanya kegersangan
Malam ini
Angin terasa dingin
Mencumbu kulit hingga ke tulang
Menyisahkan sepi harus mati dalam rasa
Malam ini
Bintang dan bulan kembali mmenyapa bumi terlihat indah
Menari di pucuk langit
Merangkai puisi untuk kerinduan yang sunyi
Malam ini
Cahaya bintang
Cahaya bulan
Turun terbang ke akar bumi
Menyapa rasa di sepinya malam
Malam ini
Menyinari setiap hitam
Hingga mata bisa melihat
Hingga jemari bisa menggenggam
Di setiap asa dalam rasa
Malam ini
Hatiku ingin terbang ke atas
Menelan jarak
Hingga ia bisa menyatu dengan bulan
Melepas semua beban yang terasa
Tumpukan rasa di jiwa ini
Malam ini
Di bumi dan langit
Hanya kesunyiaan yang mendera
Hanya bayang hitam yang menyala Suara jengkrik bisa kudengar Rasa sepi membalut tubuhku
Saki ini tertancap pilu di di sekujur jasad
Bumi terlihat lebih jujur
Orang yang hidup dalam lagat kebenaran
Terasa sangat jujur Ribuan puluhan milyar Doa terbang menembus laksa Menuju tempat tuhan berada
Malam ini malam yang indah Selamat malam Sepi, Rindu Menyepi menjadi hati yang kaku Selamat malam yang ber- sahaja Untuk engkau yang ada di sana
Mksr 201221
Belum ada Komentar untuk "MENEMBUS LAKSA "
Posting Komentar