Berharap dalam Doa

 Berharap dalam Doa

Lelaki perabaya duduk dalam lamunannya
Berharap ridho dalam doanya..

Ditepi jalan lelaki tua duduk diatas batu
wajah sedih rawut muka tak bersahabat
Dagu sandar pada telapak tanngannya
Airmata bening putih membasuh muka

Suara bising berlalulalang
Rasa tak peduli bagai hembusan angin tak menyapa tubuh
Tatapan mata memandang sayu kejauhan
Bagai tak ber ujung dan tak bermaknah

Dalam gemuru hati ter untai derita
Bagai semesta bumi dan langit
tak ada kata ter ucap
Bisikan hati mengemandangkan asmah Alloh

Berharap dalam doa
Derita ini kapan berahir
Angin menderu menyapu pohon yang kokoh pada akar tunggangnya
Jiwa terhampas bagai terbawa kenistaan...

Menundukkan kepala dalam sujudnya
Memohon pada sang khalik atas kebesarannya
Kebenaran kan tetap bersama cahaya mentari paginya
Berharap akan ridoh Alloh menghantar tuk berseri seri kembali

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini