Layar beerkembang mengaruungi samudra
Mei 26, 2013
Tulis Komentar
Layar berkembang Mengarungi Samudara
Sesok lelaki berdiri berpegang pada tiang layar
tiang layar Menjulang ke angkasa
Kini senjah telah tiba
Cahaya matahari tak menampakkan cahayanya
Awan hitam menutupi langit biru
Kegelapan malam telah menutupi alam
Sesosok bayangan duduk menyandarkan dagu pada tellapak tangannya
Mata meenatap sayup tak bermaknah
Suara golombang bising menderuh
Terasah hampah bagai tertupi awan hitam
Waktu tak terasa kini berlalu
Kumenatap pada jarum jam dinding
Malam sudah larut terasa kulitku dingin
Menembus pada poriporiku
Kesunyian malam kuber ucap pada doa
Kutarik tali dan,... kukibarkan layarku
Kupasang pedoma terbaca pada bisikan hati
Ku berharap berlabuh pada bibir pantai
Deruh golombang menantang arahku
Kucoba membelah badai golombang yang tinggi
satu demi satu kulalui....
Tatapan mata tak menyentuh bibir pantai ,,,,
Air biru di depan mata....
Golombang tinggi mengayung arahku
Kumenatap pada langit biru
Oh,,, layar sobek berkeping keping oleh amukan badai...
Hati merintih ,,,, dan merintih... entah kemana aku berlabu
Kuhanya pasrah dalam doa
Golombang tinggi menjadi sahabatku
Badai mennjadi sapahku
Kuberaharap pada harapanku
Kuterlepas oleh amukan badai
Ku mampu membelah badai
Perahuku bisa menyapa bibir pantai indah
Sesok lelaki berdiri berpegang pada tiang layar
tiang layar Menjulang ke angkasa
Kini senjah telah tiba
Cahaya matahari tak menampakkan cahayanya
Awan hitam menutupi langit biru
Kegelapan malam telah menutupi alam
Sesosok bayangan duduk menyandarkan dagu pada tellapak tangannya
Mata meenatap sayup tak bermaknah
Suara golombang bising menderuh
Terasah hampah bagai tertupi awan hitam
Waktu tak terasa kini berlalu
Kumenatap pada jarum jam dinding
Malam sudah larut terasa kulitku dingin
Menembus pada poriporiku
Kesunyian malam kuber ucap pada doa
Kutarik tali dan,... kukibarkan layarku
Kupasang pedoma terbaca pada bisikan hati
Ku berharap berlabuh pada bibir pantai
Deruh golombang menantang arahku
Kucoba membelah badai golombang yang tinggi
satu demi satu kulalui....
Tatapan mata tak menyentuh bibir pantai ,,,,
Air biru di depan mata....
Golombang tinggi mengayung arahku
Kumenatap pada langit biru
Oh,,, layar sobek berkeping keping oleh amukan badai...
Hati merintih ,,,, dan merintih... entah kemana aku berlabu
Kuhanya pasrah dalam doa
Golombang tinggi menjadi sahabatku
Badai mennjadi sapahku
Kuberaharap pada harapanku
Kuterlepas oleh amukan badai
Ku mampu membelah badai
Perahuku bisa menyapa bibir pantai indah
Belum ada Komentar untuk "Layar beerkembang mengaruungi samudra"
Posting Komentar