Kutitipkan Hati selembut Benang Sutra



Kutitipkan Hati selembut Benang Sutra

Angin malam berhembus menyapa tubuhku
Menghatar kesejukan alam
Daun cemara melambai lambai tak lelahnya
Mengikuti arah hembusan angin.....

Sesosok anak perabaya duduk dalam lamunannya
dagu di sandarkan pada telapak tangannya
Harapan getaran hati  ada kata tulus
Bulan purnama dan bintang penghias langit biru

Penghias  impian kan ter gapai kelembutan
Se iring  doa dalam sujudku
Bibir bergetar untaian harapan dalam doa
Kesejukan angin malam menghantar kelembutan hati...

Malam semakin larut terasa hati mengetuk untainan kata
Terasa kelembutan menusuk hatiku indah dan lembut
Kuhanya kembali ber untai harapan dalamdoku .....
Hanya  Sang khallik kuberharap dengan selembut sutra...
Kutiitipkan sehelai benang sutra
kau urai dan.... kau celupkan pewarna abadi
indah  berkilau menyatu ketukan hati
jangan biarkan kusut dan kusut ,......
kembali pada kebesaran Ilahi ter indah pada getaran hati,...

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Kutitipkan Hati selembut Benang Sutra"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel