Mendayung Perahu Sampang

               Mendayung Perahu Sampang


Hujang gerimis tak terasa
membasuh wajahku
butiran butiran bening  putih  dari tubuhku
menetes dan..membasuh  sekujur tubuhku

Golora hati membarah .....
dayung kokoh di tangan kanangku
perahu sampang menyusuk membelah ombak
busah golombang indah menyapah bibir perahu sampangku

Bisikan hati mengetuk kata hati dalam doa
berharap ada ridho .....
perahu sampang kan menyapa biji biji pasir pada bibir pantai
ketukan bening hati ketulusan bagai bening busah golombang

Dua telapak tangan menadahkan keatas
kubersimpuh dalam harapan
kudayung sampangku membelah birunya ombak
kutak ingin ter ombang ambing oleh golombang badai
biarkan aku surut pada bibir pantai ini.


`


Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Mendayung Perahu Sampang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel