Kulepas Anak Busurku

    Kulepas Anak Busurku
Sesok lelaki di tanganya ada busur
anak busur terlepas harapan ada ridho

Lelaki duduk termenung di tepi pantai...
menyapa bibir pantai indah dalam hayalnya
busa bening golombang menyapa dengan tulusnya
mata sayup terbawa oleh ketulusan sapaat dalam hayalnya


Terasa waktu telah belalu
matahari surut di upuk barat
senjah telah tiba bersana kegelapan malam
terlihat menarik napas yang dalam dan mengusap wajahnya

pada cita ada harapan bergolora pada denyutan hati
di bibir langit dan,,, di bibir pantai ku menanti adanya sapah
sapah,,, ku berharap dalam impianku
pandangan mata tak dapat terpandang wajah dalam hayalku

 Si lelaki mengankat panah dan memasang busurnya...
di kejauhan kucantapkan busurku pada kerinduan
kuberharap pada sujudku kan menyentuh pelangi indah di langt biru
kutak ingin busurku melayan dan melayan di angkasa khayalku

Terasa dingin menyapa tubuhku
larut malam telah tiba
ku coba dan kucoba bersuju pada sajadahku
ku berharap khayalku kumohon ridho kebesaran Ilahi,,,



Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "Kulepas Anak Busurku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel