INIKAH NEGERI DI JIWAKU

INIKAH NEGERI DI JIWAKU
    Karya. Caru Syahrul

Kujejakkan langkah kaki ini menapak tanah,
Menyisir bebatu tajam yang hiasi jalan bumi ku
Sesekali debu debu jalanan menerpa wajahku
Bersama matahari hangat yang membakar perihku

Semenjak mataharimu bercahaya
Ku disapa dengan kemunafikan
Langkah langkahku seirama
Kemunafikan yang  kau berikan

Aku merintih, tapi tak lagi diperdulikan
Aku menangis, tapi tak lagi diperhatikan
Bahkan teriakan yang hampir  memutuskan pita suaraku pun ,
Tak lagi di dengar olehmu

Aku yang katanya adalah pendampinmu
Tapi kesakitanku menjadi hiburan bagi keangkuhanmu
Aku...yang katanya bagian dari kamu

Tapi harapanku dipupuskan oleh ke egoisanmu
Inikah kemerdekaanku?
Inikah negeri di jiwaku
Negeri yang katanya serpihan surga, tapi

Kau mematahkan sayap sayapku
Cinta yang katanya sehidup semati
Janji janji palsu di depanku aku sudah lelah
Kau hanya sibut pembenaran

Bersama perempuan yang kau cintai tapi bukan aku..
Ku tak mampu aku melawan
Bahkan sekedar berkata pun tidak.
Sudah terlalu remuk sayap sayap di jiwa ini

Sudah terlalu dalam kesakitan itu kau tanamkan...
Kemudian , kembali mereka berkata lembut menggiurkan...
""Kita ini satu dalam janji""
""Aku adalah bagian dari jiwamu""

Tapi itu menyedihkan
Kau memperlakukan aku
Lebih hina dari sampah yang kau buang.
Inilah hidupku di kelelehan ini

Serpihan surga yang hanya menawarkan derita dan air mata."
Dan biarkan aku menyisir batu batu yang tajam dan terbebas dari rimbamu.

Mks. 17 919

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini