MENJERIT MEMANGGIL NAMAMU

MENJERIT MEMANGGIL NAMAMUN

          Karya  Caru Syahrul

Kemana kutambatkan hati ini 

Pada ilalang rapuh bergoyang tersapu angin

Bergelayut mematah dahan 

Terhempas juga kan berakhir

Kucoba kau tatap mataku 

Kugenggam tangannya 

Air mata  jatuh becucuran 

Membasahi kolopak mata

Bibir begetar menguntai kata hati 

Dengan untain kata rindu

Aku rindu akan yang dulu saling membantu Tersenyum dan menangis bersama 

Aliran yang sangat deras 

Dari hati ke seluruh jiwaku yah itulah rindu

Alirannya memenuhi setiap sendiku

Maafkan aku hati, 

Rindu ini tak  menemukan tepinya pantai 

Ku ingin mengembalikan rindu ini

Membongkar sulaman raut wajahnya 

Yang dulu ku rajut di hatiku

Saat kata tak mampu terucap dihada panmu,

Hati ini amatlah rapuh,

Hati ini merindumu 

Menjerit memanggilmu,

Rasa ini berkobar ingin rasakan hadirmu,

Bagai pagi tak bertemu malam

Ku tak mungkin ku berlari 

Mengejar bayangmu,

Dan kutak mampu 

Menjerit memanggil namamu,

Hanya ada satu kata “Rindu“,

Takkan indah warna hidupku,

Ku rindu padamu selalu 

Ku merindu salam rinduku

Mks 31321

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini