RINDU SAMUDRA BIRU.

RINDU SAMUDRA BIRU
   Karya.Caru Syahrul 

Pinjamlah rinduku, 
Membakar daun-daun di halaman 
Ku ingin  tahu, hangat api 
Yang kau ciptakan untukmu

Ku pejamkan mataku, 
Tak  ada sapa di jiwaku, 
Hanya bayangmu.
Menjelma cahaya, di langit yang biru.

Di balik hujan senja, 
Saat lenganmu melingkari bahu, 
Dan rintik jatuh dengan suara bisin
Ku pernah menyembunyikan rindu

Dalam senja, tapi bersembunyi dalam bayangmu.
Kau menitipkan  pada senja, 
Cahaya yang mencakar langit hingga merah, 
Ku titipkan rindu yang tak tersapa

Pada ruang cinta itu
Di sini, kunikmati hangatnya hatimu 
Dalam bayangku
Yang menghidupkan senja

Di antara jarimu, yang memberi ruang 
Kugenggam, membisikkan tentang rindu.
Di sejuk cahaya malam, 
Ada bintang mengerdip biru, di peluk Kehangatanmu ada jantung memekik merdu.

Embun jatuh saat kubuka halaman taman hatiku
Bagai ada setangkai bunga tersentuh 
Hanya huruf yang menyusun kata rindu.
Sekalipun aku terpejam, aku bisa mendengar

Gemuruh laut, aku bisa mendengar hempasan Demi hempasan ombak menaklukan tebing rindu.
Rindu memang samudera biru. 
Disentuh olehnya,

Seribu lagu terdengar angin senja, 
Kerinduan senandungnya sendiri, 
Hanya bisa kaudengar saat kubisikkan padamu
Di mataku ada ribuan rindu, 
Ingin menyaksikan hangat senyummu.

MKS 20321

Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "RINDU SAMUDRA BIRU. "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel