RINDU MENGUSIK DI ASAKU

RINDU MENUSUK DI ASAKU 
   Karya. Caru Syahrul

Semilir meniup rindu di jendela
Menyapa gemersik rawan
Kasih memanggil aksara, 

Di rintihan kalbu, menguis gelora
Hati bagai terbias dalam bisikan sayu pilu
Rintik hujan membasahi bumi rindu Menanti kalungan impian

Dalam kesenyapan gugurlah aku di batas penantian
Rapuh, berdahankan hanya sekelumit harapan, 
Menjauh dari bayang

Tersungkur dalam rindu menggebu di lautan sepi
Terbiar, termanggu, dibelenggu  yang menjauh dariku
Bagaikan puput bayu 

Tatkala tersepuk dipinggiran kelayuan
Sesak nafasku dalam harapan di titik garisan  yang tiada
Kelemasan dalam kemelut rindu,

Bagai panorama resapan tiada penghujung
Mengapa tenunan rindu mengusik asaku Membisik kalimat hiba di benakku

Merangkai paluan gema sendu ku
Dalam lamunan terhenti
Ingin dibelai rasa cinta 

Di jiwa mengalun irama buaian 
Dalam dakapan kasih tersimpuh 
Kini bagaikan redup
Di mana azimat kalungan kasih yang merimbun

Di denai syahdu, kala usapan yang mengintai lara, 
Bisa mengutus rindu di sanubari 
Ke mana harusku palungkan kesuma tenunan jiwa

Menyelubungi ranggit rindu dalam setiap dakapan kasih nan terpilu
Di Sukma Resah Menanti Kasih 
Janya terukir di pintu rindu

Kisah dalam takdir ku terpaut resah
Menanti jalan hari kebahagiaan
Gelap memaksa jiwa tuk terlelap
Hingga terang membawa angan melayan

Takdir ini kutemui
Bersama galau merajam rasa
Kau memberi kehidupan nyata
Benarka terwujud indah bersamamu

Tapi ku yakini semua takdir
Untuku berpeluh indah dalam bayangan semu
Dalam hari bahagia 
Harap mimpi indah bertabur genderang rasa jantungku
Menanti hari kutemui rindu dalam nyata.

Mksr. 7321
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "RINDU MENGUSIK DI ASAKU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel