HANYA RASA YANG BERGELORA

HANYA RASA YANG BERGELORA
           Oleh : Caru Syahrul

Kusendiri malam ini
Kumenanti engkau di kesunyian.
Digelapnya malam
Tanpa rembulan, terangi hati yang sepi

Bayangmu datang menghampiri dari ribuan ilusi.
Awan kelabu hitam menyelimuti hati.
Kumeraba jalan menuju cahaya.
Gundah gulana menahan rindu.

Menanti cinta yang tak menyapa.
Angan di kenangan kusimpan dalam jiwa
Ku bertahan tanpa batas waktu
Aku menunggu tanpa jeda.

Kusulam harapan dan asa dalam doa.
Ayat-ayat cinta sampaikan padanya,
Ku setia menunggu Nya
Menyapa cinta di kerinduan ini.

Andai waktu masih milik kita, 
Ingin kuputar menjadi nanti
Sumpah setia yang terucap 
Hanyalah kalimat penenang

Kita belum saling menemukan
Diantara ada rindu yang tak tersapa
Menggengam tangan yang tak terjaba
Kita tak pernah menetap di lubuk hati

Hingga ku menati tak bertepi
Tentang janji itu di mana hilangnya rasa
Ikrar kau tersenyum di depan saksi
Di setiap sapa dan tatapan mataku

Menata cinta di setiap ada resah
Jangan ada cerita terbawah angin lalu 
Raib tanpa jejak entah kemana
Hari ini yang kulalui terasa berat

Ada rindu yang tak tersapa oleh angin
Ku menahan rindu tak kenal lelah
Hanya rasa yang ber gelora karena cinta
Menanti sapah dalam rasa kepada-Nya"


Mks.191021


Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "HANYA RASA YANG BERGELORA "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel