MENYAPA MALAM DI RENUNGKU

MENYAPA MALAM DI RENUNGKU
      Oleh : Caru Syahrul

Malam telah kulewati 
Ku sendiri tanpa siapa di sisiku
Dengan setumpuk kertartas di depan mataku 
Dan setumpuk bayangan telah terlewati

Ku ayunkan langkahku  
Ku merenung entah kenapa
Goresan tinta hitam di depan mataku
Menggores mata hati di ke indahanku

Gaung kerinduan laksana pujangga Merindukan langit senja merona jingga
Genggamlah pena bulatlah aksara
Agar kian damai dalam alunan hati

Yang penuh pesona tak ter ingat lagi
Lembar demi lembar tak ter ukir lagi
Agar tiada lagi terpisah
Hanyut bagai air dari hulu ke muara.

Bagai  tersambar petir disiang hari.
Yang  membawa sebuah kisah didermaga Senja dilangit dengan kegelapan
Relakan segala ego yang menampar

Bagai congkaknya camar
Jemputlah tangan tangan yang gemulai Menarikan pena mengayuh rasa
Ku  menyatu dalam hati sang fenomena 
Bukan hanya tuk mencari kesenangan di jiwa

Padamu ku biarkan mengayuh sampan 
Diatas gelombang pantai 
Menyapa malam direnungku 
Yang tertulis sebaid di helai kertas putih. 

Mksr. 101021
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MENYAPA MALAM DI RENUNGKU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel