RASA DINGIN MENYELIMUTI HATI
RASA DINGIN MENYELIMUTI HATI
Oleh: Caru Syahrul
Sinar mentari terganti senja
Bersama datangnya sang bayu menyapa kesepian
Membawa cerita lama penuh gelora
Terukir senyum dalam khayal maya
Di ujung senja
Pesona jingga tercemar kelabu hitam
Terekam kenangan masa silam penuh rindu
Lamunan hati menapaki mimpi semu
Menunggu dan merindu dalam dekap terdalam
Terhuyung termangu, lamunanku belum terganti
Berharap namun hanya ilusiku saja
Mengambang terbang melayang layang
Terbawa angin terhempas bimbang dalam sepihnya senja
Menunggu diujung waktu terasa lelah
Samar-samar jejak wajahmu kianlarut dalam harapanku
Rintik air memanggil hujan
Menderas terbawa angin
Awan mendung menggambar bayangan
Gemuruh luka menggores tangisan
Rasa dingin menyelimuti hati
Menebar sunyi menyelan senja dari hujan tanpa pelangi
Tanpa corak warna pelangi
Seakan langit turut berduka
Tanpa sinar hanya dingin mendekam
Dari nyanyian hujan kesunyian.
Pada rasa rindu tak tersentuh
Penantian yang tak kunjung berlabuh.
Dikesendirian malam kumenanti engkau dalam sunyiku
Digelapan tanpa rembulan terangi hati yang sepi
Bayangmu datang menghampiri dari ribuan ilusi.
Awan kelabu hitam menyelimuti hati
Gelap gulita tampa bulan sabit dan bintang penghias langit
Kumeraba jalan menuju cahaya
Gundah gulana menahan rindu di ujung senja
Menyulan harapan yang tak kunjung menyapa
Angan dan kenangan kusimpan dalam jiwa yang dalam
Kuikat keteguhan bagai daun kamboja yang tak kunjung gugur di kala musim panas tiba
Kusulam harapan dan asa dalam doa
Sepiku menyulan harapan di ujung senja.
Mksr, 291021
Belum ada Komentar untuk "RASA DINGIN MENYELIMUTI HATI "
Posting Komentar