RINDU BEKUH DI HATI
RINDU BEKUH DI HATI
Oleh: Caru Syahrul
Aku tak bisa merangkai kata
Aku bukan seorang pujangga
Menuliskan sebuah puisi cinta
Atau sebuah syair kerinduan
Ku hanya bisa menatap wajahmu
Lalu menulis syair pada dinding rasa
Di sentuhan embun yang basahi jiwamu
Pada hembusan angin yang menerpa senyummu
Hingga malam menemaniku
Menunggu fajar yang hampir tiba
Bintang-bintangpun telah berguguran
Masih saja bait bait sajak belum terbaca
Seribu bintang masih menunggu
Di atas kelambu langit yang biru
Malampun masih terjaga
Tempat kita berbagi dalam rajutan cinta,
Dan berbagi cerita menciptakan kata rindu
Tentang asa mendung
Menyanding bumi
Pelik namun merelakan
Hujan yang memeluk
Biduk terbiar di kuncup rindu
Merindu julangan
Hanya ombak menyapa
Kelap-kelip dipudar gerhana
Merisalah pungguk buta menatap purnama
Tangan perkasa menjabat sulam janur
Bagai lupa penoreh mayang,
Saat jingga bisu mengeja
Menghirau sejati senja
Jadi dosa dalam kerinduan
Ku hanya mengecup kening angan
Tersulam janur hingga ilusi
Biar rindu bekuh di hati
Mks.181020
Belum ada Komentar untuk "RINDU BEKUH DI HATI"
Posting Komentar