KAU SANDINGKAN DALAM SATU RASA

KAU SANDINGKAN DALAM SATU RASA
          Oleh : Caru Syahrul

Semua tak seperti yang diharapkan.
Cinta hanya ada dalam mimpi,
Cinta hanya ada dalam hati,
Cinta hanya terungkap dari sebaid kata

Kali ini pagi
Menceritakan tentang dingin malam,
Tentang kopi yang begadang,
Dan doa-doa sisa air mata.”

Aku masih terlalu mentah u
Untuk mekar bersamamu,
Aku masih terlalu dini mengiringi langkahmu Untuk lembar-lembar berikutnya,
Tulislah kisah barumu.”

Hari kemarin atau esok sama dengan hari ini. Duka dan suka menjadi seirama lagu,
Matahari di luar  hati menyatu
Dalam kepiluan sukmakua

Yang meleleh di ujung kedua mataku,
Begitu goresan pena itelah kubaca.
Bendungan air mata tak  kuat
Hingga jebol membasuh kelopak mataku

Sekujur tubuh lemas seketika
Dan ku tersadar.
Kini kau milik orang lain
Aku bukan siapa menggoreskan kata cinta

Maafkan untuk setiap silap kata yang kuucap. Maafkan untuk setiap salah sikap yang kuperbuat.
Kini, ku hanya ingin kamu tahu,
Hati ini masih milikmu,

Setiap lembaran yang diujikan
Esok pun seakan menjadi tissue basah
Oleh tangis dan tetesan air mata.
Terima kasih kau sandingkan dalam satu rasa

Mks,261021

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini