KU TELAN AIR MATA
Februari 27, 2022
Tulis Komentar
KU TELAN AIR MATA
Oleh : Caru Syahrul
Di malam yang syahdu nan pekat
Kau datang menyapa bayangan masalalu.
Melintas di kelopak mataku
Lalu kucoba tam pada lautan nan luas
Bayang bayang itu terus menyapaku Menghampiri jiwaku,
Di sunyiku kau tabur bunga yeng terluka
Kau bagai angin yang merengut kesejukan Jiwa ragaku
Kini, sia-sia sudah mahligai cita dan harapanku
Mimpi indah telah tiada lagi, Terbakar oleh kayu arang jadi abu
Ku mencoba bertanya pada malam sepi dan sunyi
Dia membisu
Tuhan mengapa aku terlahir untuk terluka
Mengapa luka ini membakar pori piri jiwalu
Dan mengapa angin penuh sepoi menjadi angin putin beliun
Memukul jiwaku dan menghanyutkan anganku kemuara laut yang tak bertepi
Tiadakah iba dihati mu dan tiadakah rasa
Ku berlalu menapak impianku yang baru
Harapanku sudah kau lara kini telah aku buang
Mungkinkah aku tercipta hanya untuk disakiti dan dihianati
Inikah satu goresan hati yang terluka
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar ada di depan mataku
Sendiri ku telan air mata lara
Lelah ku ayun jiwa di bumi ini,
Hampa di setiap asa dalam rasa
Hingga ku lebur pada lautan tak bertepi
Biarkan ku mengayuh sampan
Menantang golombang pada lautan biru
Ku bungkus luka dalam hati
Menahan rasa di setiap hemparan ombak tak bertuan
Ku tidurkan di pangkuanku
Ku coba bartahan di sepinya malam
Walau ku terombang ambing oleh rasa
Hingga cerita ini berakhir di surutnya rasa
Mksr. 29222
Belum ada Komentar untuk "KU TELAN AIR MATA"
Posting Komentar