MERENUNGI MIMPI YANG TERKUBUR

MERENENUNGI MIMPI YANG TERKUBUR

             Oleh: Caru Syshrul

Rintihan kepedihan hati

Airmata mengalir ke sumsum

Menyuburkan kepedihan 

Derita yang di tawarkan oleh makna tak berakhir

Hati terluka

Hati  perih

Hari hari ku lalui penuh dengan bara dan duri

Membakar asa, menghambat langkah 

Kuterus berjalan tanpa kata 

Mencari secercah cahaya 

Dalam langkah yang tak bertepi

Terasa namun itu adalah nyata

Meng hantar hidup  pilu dan lara

Menebar congkaknya kata kata derita

Merobek jiwa , melegangkan pilunya rasa

Akan kah berakhir 

Akhir dari perjalanan 

Dalam mengarungi luasnya bahtera

Atau semua akan terbakar 

Bersama buramnya masa

Terkubur bersama mimpi 

Kuterus tegar dan tetap melangkah menepi

Ku biarkan kaki ini hancur terbakar 

Atau tertusuk duri

Ku ingin semuanya berlalu indah penuh arti

Hingga saatnya tiba, ketika  lagkah ini terhenti

Suara  indah yang pernah ku dengar

Suara yang terlantun mesra

Disaat ku masih tersenyum

Belaian halus kelembutan 

Yang diberikan untukku

Itu hanya terjadi di masa laluku tak tertulis

Saatku di kubersilan pada kesedihan

Hannya kubisa bungkus pada hatiku

Entah luka ini kapan terbalut

Pilu ini kapan bertepih

Merenungi mimpi yang terkubur

Senyum canda entah kapan menyapalagi

Hanya kata hati menanti kebeningan sapaat

Di setiap ada rasa dalam kerinduan

Mksr. 13222

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini