MENYAPA ASA DI SETIAP ADA RINDU

MENYAPA ASA DI SETIAP ADA RINDU
             Oleh: Caru Syahrul

Takada lagi burung berkijau
Hanya butiran embung malalam menyapa rasa
Menetes kemilau membasuh bumi
Kegelapan malam bersama tarikan napasku

Suara jengkrit takmenyapa kesunyian malam
Sesosok bayangan di sudut pandang
Menanti sapaat ketulusan hati dalam rasa
Sinar bulan purnama bersuah dihati  

Membuka pintu yang terkunci
Lepaskan ikatan dengan rasa rindu
Biarkan cahaya itu menyinari jiwa
Terpatri kerinduan  di setiap ada rasa

Kesunyian malam di sepinya
Kautak sendiri 
Kau selalu bersamanya 
Pada setiap tarikan napasmu

Sajadah di tempatkau berdiri
Ditempat kau duduk
Ditempatkau menadahkan telapak tanganmu
Bermunajab akan keridoan Ilahi

Jangan biarkan biji biji pasir putih 
Terbawa arus oleh hempasan ombak
Jangan biarkan kegelapan tampa cahaya

Balutlah dengan sikir 
Diujung sajadahmu
Getaran hati menyapa pada- Nya"
Dengan rasa  rindu


Mksr. 4222
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MENYAPA ASA DI SETIAP ADA RINDU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel