MENUSUK RASA DI SETIAP ADA RINDU

MENUSUK RASA DI SETIAP ADA RINDU 
           Oleh : Caru Syahrul.    

Pagi kembali menyapa
Perlahan dan pasti
Meniggalkan malam penuh mimpi
Ku masih di sini di sepinya pagi

Setia menanti hadirmu kembali
Kau bidadari surgawi
Kau embun pagi
Kau sinar mentari

Yang setia menemaniku 
Melewati detik berlaluh penuh sepi
Menyejukan hati menahan rindu
Yang menerangi gelapnya relung kalbu 

Karena semayan rindu
Dalam jiwa bersamayan penuh harap
Bertahta disinggasana 
Kaulah separuh jiwaku

Senandung mentari pagi
Kukirimkan selamat pagi
Lewat embun pagi.

  
Tahukah kau sobat"
Segala luka yang menyobek hatimu
Ku rasakan dan menusuk jiwaku
Darah yang menetes dari luka itu

Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Kepedihan yang  tampak di wajahmu
Bagai mimpi membebani pikulku
Cairan es di sikapmu dinginmu hanya untukku

Cara pedang yang terus menghujam dadaku
Secercah tawamu yang indah
Menggelitik jiwaku untuk bisa tersenyum
Kini semua telah tiada

Bukan lagi kewangian bunga mawar
Yangkau taburkan pada sekujur tubuhku
Tinggal setangkai duri menembus jiwaku
Menusuk rasa di setiap ada sapa rinduku

Mksr.20222
Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MENUSUK RASA DI SETIAP ADA RINDU "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel