Derita
April 04, 2013
DERITA TETAP KUMENYAPA
Walau deritan matahari tepat ubung-ubung kepalaku.....
walau pori-pori kulitku hangus terbakar olen deritnya mahatahari pagi...
Hati bergolora bagai ombak samudra tak ber aturan....
Batu karang tak tergoyahkan oleh derasnya golombang lautan samudra
Ku hanya Ikhlas dan memohon Ridoh smga lepas dari cobaan dan deritamu.
Jangan ber harap duri -duri dan debu itu menghapus segalanya...
Dan... ku biarkan luka membaluk luka kubungkus dengan bening hati...
Takku biarkan terbawa oleh badai ,,,,, Alloh Swt, sebagai penentu segalanya.
Ku menyapa di pagi harai...
Selamat pagi semua....
Mentari pagi terbit di uputk timur menyinari bumi...
Hati segar ter ikat dengan shalawat subuh...
Doa mengawali langkah dan harapan di pagai hari....
Kuberharap dalam niat smg cahaya Ridoh ku selalu bersamanya...
Walau deritan matahari tepat ubung-ubung kepalaku.....
walau pori-pori kulitku hangus terbakar olen deritnya mahatahari pagi...
Hati bergolora bagai ombak samudra tak ber aturan....
Batu karang tak tergoyahkan oleh derasnya golombang lautan samudra
Ku hanya Ikhlas dan memohon Ridoh smga lepas dari cobaan dan deritamu.
Jangan ber harap duri -duri dan debu itu menghapus segalanya...
Dan... ku biarkan luka membaluk luka kubungkus dengan bening hati...
Takku biarkan terbawa oleh badai ,,,,, Alloh Swt, sebagai penentu segalanya.
Ku menyapa di pagi harai...
Selamat pagi semua....
Mentari pagi terbit di uputk timur menyinari bumi...
Hati segar ter ikat dengan shalawat subuh...
Doa mengawali langkah dan harapan di pagai hari....
Kuberharap dalam niat smg cahaya Ridoh ku selalu bersamanya...
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang