KURINDUKAN MENTARI PAGI
April 04, 2013
Tulis Komentar
*******KURINDUKAN MENTARI PAGI*******
Terbuka mata ini dari tidur panjang semalaman.
Letih yang kurasa hilang tiada berlalu.
Mentariku tak terbit pagi ini.
Awan hitam menghalangi langkahku dalam derap semakin ragu.
Ku ingincahaya terangng pagi ini.
Ku merindukanmu mentari bersama denngan embung pagi
Ku tetap berdiri terpaku menatap langit yang tak juga membiru.
Kuberharap pada hati menghilangkan ragu dalam haru.
Ku sibak satu per satu awan hitam di langit yang kelabu.
Hay...teriakku lantang pada mentari yang masih terlelap dalam sendu.
Dalam deraian air mata yang mengalir indah.
Satu kata terucap tanpa makna yang mendalam.
Aku takut kehilanganmu, aku hanyalah insan tak berdaya
yang berlindung dalam cahayamu"
Bagaikan menunggu cahaya sahhabat
Yang tak mungkin hadir tuk diriku
Disaat kaki mulai lemah tuk melangkah
Tuk mengejar angan dan bayangmu
Tak munghkin ku dapat semua itu darimu
Menyentuhmu hatiku tersengat serum sahabat
Disentuhmu harum semerbak menghiasi hariku
Maka biarkan dirimu dalam pelukan persahabatan
agar segenap senyumnya berhias bunga indah
Maka biarkan diriku dalam kasih sayangmu
agar tiada lagi resah dan sakit melanda
Ulurkan tanganmu duhai bunga sobatku
dan biarkan daku memeluk dengan keindahan kasih
Berpeganglah pada kepak sayapku kita bisa tiba di istana keindahann
menggoda mendung agar bisa menembus lekuk senja
sambil berharap bisa melihat indahnya matahari dibalik pelukan malam
Pagi mengapit mendung. akankah angin mengubahnya menjadi hujan?
Hati mengapit rindu. akankah sapaanmu mengubahnya menjadi erat?
Matahari boleh pergi dari pandangan
tapi kau duhai cahaya tetap abadi dalam pandangan
Ku ingin memastikan selalu kalau setiap detak hatiku
penuh dengan sebutan namamu
Merinduimu adalah lagu hati terindah yang terus ku nyalakan
Kemana harus mencari jika jejak telah terhapus oleh badai semalam
dimataku ada kamu
Pantai Losari Makassar |
Terbuka mata ini dari tidur panjang semalaman.
Letih yang kurasa hilang tiada berlalu.
Mentariku tak terbit pagi ini.
Awan hitam menghalangi langkahku dalam derap semakin ragu.
Ku ingincahaya terangng pagi ini.
Ku merindukanmu mentari bersama denngan embung pagi
Ku tetap berdiri terpaku menatap langit yang tak juga membiru.
Kuberharap pada hati menghilangkan ragu dalam haru.
Ku sibak satu per satu awan hitam di langit yang kelabu.
Hay...teriakku lantang pada mentari yang masih terlelap dalam sendu.
Dalam deraian air mata yang mengalir indah.
Satu kata terucap tanpa makna yang mendalam.
Aku takut kehilanganmu, aku hanyalah insan tak berdaya
yang berlindung dalam cahayamu"
Bagaikan menunggu cahaya sahhabat
Yang tak mungkin hadir tuk diriku
Disaat kaki mulai lemah tuk melangkah
Tuk mengejar angan dan bayangmu
Tak munghkin ku dapat semua itu darimu
Menyentuhmu hatiku tersengat serum sahabat
Disentuhmu harum semerbak menghiasi hariku
Maka biarkan dirimu dalam pelukan persahabatan
agar segenap senyumnya berhias bunga indah
Maka biarkan diriku dalam kasih sayangmu
agar tiada lagi resah dan sakit melanda
Ulurkan tanganmu duhai bunga sobatku
dan biarkan daku memeluk dengan keindahan kasih
Berpeganglah pada kepak sayapku kita bisa tiba di istana keindahann
menggoda mendung agar bisa menembus lekuk senja
sambil berharap bisa melihat indahnya matahari dibalik pelukan malam
Pagi mengapit mendung. akankah angin mengubahnya menjadi hujan?
Hati mengapit rindu. akankah sapaanmu mengubahnya menjadi erat?
Matahari boleh pergi dari pandangan
tapi kau duhai cahaya tetap abadi dalam pandangan
Ku ingin memastikan selalu kalau setiap detak hatiku
penuh dengan sebutan namamu
Merinduimu adalah lagu hati terindah yang terus ku nyalakan
Kemana harus mencari jika jejak telah terhapus oleh badai semalam
dimataku ada kamu
Belum ada Komentar untuk "KURINDUKAN MENTARI PAGI"
Posting Komentar