Dibalik Abadi
April 04, 2013
***** DIBALIK ABADI******
Berjalan diatas titian sebatang bambu
mengayuh langkah dengan harapan
pandangan mata sayu redup tak berkedip
sekujur tubuh bergetar menghantar langkah dengan hati
Butiran bening putih membasahi tubuh
hati tertuju pada harapan nang abadi
Takterasa waktu telah terlewatkan
Matahari telah ciondong ke barat
sebentar lagi senja akan tiba
Langit biru tak terasa tertutupi oleh awang hitam
Matahari takterasa tertutupi oleh langit biru
Kini kegelapan malam telah tiba
harapan kini hanya harapan semata
ku hela napas sedalam dalamnya
se akan takmapulagi mengayauh langkah
wjud titiang sebatang bambu tak terpandang lagi dengan mata
Hanya hati suci mampu merasakan kedalaman muara
Kini siang telah berganti malam terasa merinding semua harapan
kuhanya tawakkal pada Sang Ilahi
Keabadian hanya padanya
Kuhanya pasrah pada putaran bumi
Siangberganti malam tak ada yang abadi
Hanya kubisa ber mohon padanya
Keabadian tetap ada dalam hatiku
Kupanjadkan Doa pada setiap detak napasku
kan terukir indah nan abadi dalam hatiku....
Berjalan diatas titian sebatang bambu
mengayuh langkah dengan harapan
pandangan mata sayu redup tak berkedip
sekujur tubuh bergetar menghantar langkah dengan hati
Butiran bening putih membasahi tubuh
hati tertuju pada harapan nang abadi
Takterasa waktu telah terlewatkan
Matahari telah ciondong ke barat
sebentar lagi senja akan tiba
Langit biru tak terasa tertutupi oleh awang hitam
Matahari takterasa tertutupi oleh langit biru
Kini kegelapan malam telah tiba
harapan kini hanya harapan semata
ku hela napas sedalam dalamnya
se akan takmapulagi mengayauh langkah
wjud titiang sebatang bambu tak terpandang lagi dengan mata
Hanya hati suci mampu merasakan kedalaman muara
Kini siang telah berganti malam terasa merinding semua harapan
kuhanya tawakkal pada Sang Ilahi
Keabadian hanya padanya
Kuhanya pasrah pada putaran bumi
Siangberganti malam tak ada yang abadi
Hanya kubisa ber mohon padanya
Keabadian tetap ada dalam hatiku
Kupanjadkan Doa pada setiap detak napasku
kan terukir indah nan abadi dalam hatiku....
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang