DERMAGA HATIKU
November 16, 2021
Tulis Komentar
DERMAGA HATIKU
Oleh: Caru Syahrul
Ku berdiri di tepi dermaga
Merenda hari dibatas sunyi cakrawala
Sepotong rindu telah ranum warnanya
Tuk' persembahan kesatria
Gundah gulana hati sang seseorang
Menanti pelabuhan hati Asa dan harap terus disiramnya untuk bahtera bahagia Duhai pelabuhan hati,
Ku merintih penuh kerinduan
Labuhkan saja rindu di kerinduanku
Di dermaga hatiku
Lepaskan hasrat rindumu
Sambutlah kemilau rindu di langit jingga Damai bersama meluru nestapa
Bahagia menjelang kemilau rindu di langit jingga Damai bersemi meluruh nestapa
Bak matahari sinarmu menerangi kerinduan
Saat itu, kan datang kesatria dari lubuk kerinduan Ketika air mata kian berderai setiap waaktu
Ku merasa pilu, bagai golombang air tak menyapa dermaga kerinduan
Biarlah menjadi lembaran biru di perihnya malam
Menyaksi kisah hidup yg tak pernah meragu Kenangan itu pasti, jangan resah
Tentang hidup ini yang terbelunggu nistapa
Enta berapa lama hingga rasa kerinduan itu hilang Bebaskan dari hamparan angin yang tak bertepi Seikat kembang telah layu masih kau genggam
Se ikat hati yang telah pergi masih dinanti Tiap peliut berbunyi di dermaga kusegera berlari mencari bayangmu Hati perih, kududuk menanti sapahmu di dermaga kerinduan.
Mksr. 161121
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "DERMAGA HATIKU "
Posting Komentar