DERMAGA PERSINGGAHAN
November 11, 2021
Tulis Komentar
DERMAGA PERSINGGAHAN Oleh : Caru Syahrul
Rindulah dermagamu di kala kau sepi
Menepilah, meski sesaat tak mengapa
Letakanlah riuh risalah disampingku
Bersenandunglah jika itu baik buatmu Merapatlah, lipatlah megah layarmu
Jatuhkan jangkarmu tepat di jantungku
Hingga rantai itu menghujam daku
Dan tak sanggup akau tolak perihnya ke rinduan Jikalau usai, tenang jiwamu
Ku bersembunyi di balik tirai jingga
Menatap rembulan yang kian damai menerang Sembari ku berhayal yang tak kunjung usai Dari sajak puisi kurangkai dari baid kebaid
Kuberharap bisa tertulis tentang rindu yang kian membara di hati
Yang menyesakkan dada terasa membeku tampa daya
Sejenak terasa menghentikan denyut nadil Meleburkan rindu bagai sebuah mimpi
Aku disini menunggumu hingga mentari senja
Sendiri ku merindu
Kuberdiri ditepi lembah sunyi sepi
Tanpa siulan angin malam dan bunyi jengkerit
Hatiku gerah tak bersejud, lembut sapaan bayu tak bertaut diam
Pucuk pucuk ilalang ter tunduk terdiam
Gelisah menanti lembut sapamu di keriduan yang membara
Sendiri disepiku ku makin merindu
Tengadahkan harap dalam hati.
Menanti sepoi menyentuh qalbu,
Dari kerinduan membeku Nyalakanlah cahaya lenteramu, Terangi rinduku yang membara Dikala sepiku di bawa cahaya rembulan malam
Berlayarlah sejauh tak memandan mata Tinggalkan, dan lupakan dermaga itu Letakkanlah riuh risala di sampingku Bersenandunglah bila itu baik
Tinggalkanlah dan kibarkan layarmu Menantang hijaunya laut biru Lupakan dermaga itu biar daku menjaganya
Hingga hari yang tak terhitung karena demaga ini hanyala persinggahan semata
Mksr, 121121
Belum ada Komentar untuk "DERMAGA PERSINGGAHAN "
Posting Komentar