MEMBIAS SENDUH

MEMBIAS SENDUH
 Oleh: Caru Syahrul 

Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu,.. 
Membawa jiwaku
Mengembara
Hingga menembus batas lamunku,

Di sudut pantai
Di sudut mataku masih tertulis ,
keresahan membias senduh,
Lelah hati temani sepiku..

Melukis langit biru,.
Dan menggambar garis garis puncat 
Wajahmu dalan kerinduan..
Diantara Rindu

Kubiarkan saja angin 
Menghapus jemariku pada keriduan
Aku akan terus menanti...dan menenantii,..
Hingga batu karang luluh oleh air tenang pada lauatan

Biarkan aku menunggu disudut Pantai 
Kusampaikan pada angin sampaikan salam rinduku 
Kumenunggu hingga mentari pagi tiba
Menanti cinta,, 
Cinta kusimpuh dalam doa"


MKS.171121





Caru Syahrul Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Belum ada Komentar untuk "MEMBIAS SENDUH "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel