MENGAYUH GELISAH DI SEPIKU
November 14, 2021
Tulis Komentar
MENGAYUH GELISAH DI SEPIKU Oleh: Caru Syahrul
Waktu dalam ilusiku
Tak henti detaknya
Bersatu dalam jiwaku
Selalu ada tak pernah menghilang
Tak pasti mengapa
Bayang semakin berlari Pada diam dan terus mrmbisu Ku memendam dalam doa
Haruskah aku menunggumu
Dimana langkah ku akan terhenti
Semoga kau selalu terjaga Dalam gelap menyelimuti
Kuterbawa angin Menyali cita - cita suci nan tulus Dikesendirian gelisah, sepi Mengayur dalam jiwaku
Disenja langit biru Dikejauhan ku mengenang namamu Dari jauh ku pancarkan aroma kerinduan
Kuhanya di temani sepi, dihiasi mimpi malam
Lihatlah..
Ranting perlahan mengering
Daun pun mulai kering
Pohon rindang melemah
Rasa rinduku
Bagai pohon rindang meninggalkan serpihan
Yang akan pergi dalam kelu
Berkremasi penuh kemalangan
Kepedihan memeras
Jeritan memanas
Melepuh rasa rindu; tak terbalas Diayunan sepinya malam.
Mksr 1,41121
Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang
Belum ada Komentar untuk "MENGAYUH GELISAH DI SEPIKU"
Posting Komentar