MENCARI CELAH DI UJUNG RASA .

MENCARI CELAH DI UJUNG RASA

           Oleh:  Caru Syahrul

Di malam ini hitam gelap gulita

Ku sendiri meringkuk memegang lutut

Termenung di ambang lelah

Menanti pagi yang segera mengetuk mentari

Malam ini begitu sunyi

Terasa ku sendiri memandang bulan

Melihat bahwa di sana seseorang

Melihat bulan yang sama

Meski  jarak yang memisah

Malam ini begitu sunyi terasa

Disini hanya ada sebilah rindu

Menemaniku hingga terlelap

Mencari celah di ujung rasa

Malam ini begitu sunyi

Bintang di langit menjadi saksi

Dan bulan akan selalu menjadi doa

Yang menemani hati di sepinya

Membuat kuat saat rapuh disepinya

Apa kau bahagia di langit sana

Kau tampak bersinar

Meski cahaya sedang redup

Tepandan indah

Mampu menghapus pedihku

Membuatku tersenyum sayup

Langit kau jadikan rumahmu

Awan putih kau jadikan selimutmu

Sinar rembulan menambah indahmu

Angin malam membuatmu berkedip

Sekumpulan awan hitam menutupi sinarmu

Gemuruh angin mengganggumu

Kilatan dan suara petir yang membuatmu kelu

Hujan badai yang mengoyak ceriamu

Bintang,...jika itu yang membuatmu lara,

Jika awan hitam datang menutupi sinarmu,

Karena ingin memanjakanmu

Jika gemuruh angin kencang menghampirimu,

Karena ngin bermain denganmu

Kilatan petir hanyalah lampu blitz

Yang ingin mengabadikan senyummu

Dan suara petir itu adalah musik

Tak ada yang membuatmu lara dan berduka

Hanya ingin menambah indahmu

Hanya membuatmu rindu

Jangan pernah bersedih

Teruslah menjadi kejora

Rindu tak pernah tertutupi awan hitam

Mks. 91121

Caru Syahrul

Caru Syahrul adalah lahir disalah satu Desa Ujung Selatan kota Makassar teletak di timur kota Bulukumba. Menulis puisi adalah salah satu hobi yang dikembangkan, menulis puisi dilakukan sejak duduk dibangku SMP karena menulis puisi adalah mengespresikan jiwa tetang kehidupan dimasa lalu dan dimasa datang

Bagikan Puisi ini